Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, wanita cantik anggota PPLN Den Haag yang diduga dirayu Ketua KPU Hasyim Asy’ari akhirnya muncul ke publik dan buka suara.

Cindra melapor kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas tindakan dugaan asusila pada Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Dalam putusannya, DKPP mengabulkan seluruh permohonan dari pengadu.

Baca Juga: Evolusi Galaxy Z Fold yang Kian Ramping dari Tahun ke Tahun

DKPP pun mengeluarkan putusan sanksi pemberhentian tetap Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari. Sanksi tersebut diberikan karena Hasyim terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) karena melakukan tindakan asusila.

Kini, publik penasaran mengenai profil Cindra Aditi Tejakinkin, sosok wanita cantik anggota PPLN Den Haag yang diduga dirayu Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Cindra terlihat ke public saat konfrensi pers usai siding DKPP.

Dia lantas menceritakan kronologi pelecehan yang dialaminya. Cindra mengaku,diming-imingi akan dinikahi saat hendak disetubuhi oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Cindra sangat berterima kasih dan mengapresiasi keputusan DKPP kepada Hasyim Asy’ari, karena memutuskan perkara KEPP secara adil dan transparan.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik. Hal ini di lakukan dengan mengedepankan prinsip keadilan, kemandirian, imparsialitas, dan transparansi,” ungkap Cindra.

Cindra menambahkan, butuh keberanian dan kesabaran saat membuat pengaduan ke DKPP. Namun, semua itu harus dijalani untuk mendapat keadilan atas tindakan Hasyim yang membuatnya terpuruk.

“Butuh kekuatan hati dan kesabaran untuk menengok kembali dan mengaitkan berbagai hal yang saya alami dan menyusunnya sebagai kepingan yang utuh,” cerita Cindra.

Dalam kesempatan tersebut, Cinda juga mengajak kepada seluruh korban kekerasan seksual untuk berani menyampaikan atas perlakuan yang didapatnya.

“Saya ingin memberikan inspirasi kepada semua korban mau kasus apapun itu untuk dapat berani, terutamanya perempuan untuk mengajukan atau memperjuangkan keadilan,” pungas dia.